Jumat, 04 Januari 2013

PONDASI DEMOKRAT RAPUH, MONAS AKAN RUBUH

Babak baru kasus korupsi proyek Hambalang akan segera telihat .Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan indikasi kerugian negara dalam proyek pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Bogor, Jawa Barat mencapai Rp 243,66 miliar. Temuan itu berdasarkan hasil pemeriksaan hingga 30 Oktober 2012 .

Setelah nyanyian Nazzauddin,Angelina Sondakh tak berkutik didepan pengadilan .Kini muncul nama petinggi demokrat yang akan menyusul di kursi pesakitan,Andi Malarangeng yang telah ditetapkan sebagai tesangka oleh KPK yang dikeluarkan dalam surat permohonan cegah tangkal dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Direktorat Jenderal Imigrasi tertanggal 3 Desember 2012.

Andi Mallarangeng diduga menyalahgunakan wewenang dan memperkaya diri sendiri dalam proyek Wisma Hambalang.
Jumat 5/1/13 KPK kembali melakukan penggeledahan dirumah petinggi Partai Demokrat Munadi Herlambang. Ini adalah pertanda bahwa pondasi demokrat akan segera rapuh dan monas akan segera rubuh,artinya pondasi tersebut mengarah pada kader-kader kunci yang dimiliki oleh demokrat untuk membuka peistiwa yang sebenarnya. kata " Bayu Subronto"
Menurutnya,Ini adalah strategi KPK untuk menyeret kader-kader demokrat terlebih dahulu  untuk mengambil keterangan-keterangan yang nantinya dijadikan sebagai alat bukti untuk memperkuat aktor utama AU agar tidak bisa berkutik . Permainan cantik tengah diperlihatkan kinerja KPK.
Bila terkuaknya nnti maka Monas (Demokrat) akan rubuh dan AU tidak jadi digantung dimonas melainkan di jeruji besi milik KPK."tambahnya"